Thursday, September 19, 2019

Macam-Macam Mesin Bubut dan Fungsinya

Post oleh : Anonymous | Rilis : September 19, 2019 | Series :
Maaf blognya saya copas.
temen ga bisa buka blog agan



           Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin perkakas yang memiliki prinsip kerja menghilangkan bagian tertentu dari sebuah objek atau benda kerja untuk menghasilkan bentuk tertentu dengan cara diputar. Jenis-jenis mesin bubut yang sekarang ada di pasaran sangat banyak sehingga benda kerja atau material yang dihasilkan dapat beragam dan dapat di-costum.

          Benda kerja yang akan diubah bentuknya akan mengalami proses rotasi dan pemakanan oleh pahat yang digerakkan memutar sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Selama proses rotasi terjadi dua gerakan putar, yaitu gerak potong relatif yang berasal dari gerakan putar benda kerja dan gerak umpan yang berasal dari gerakan translasi pahat.

Jenis Mesin Bubut Berdasarkan Dimensinya

       Jenis mesin bubut dapat dibedakan berdasarkan dimensi dan prinsip kerjanya. Berdasarkan dimensinya, mesin bubut dibedakan menjadi:

1.    Mesin bubut ringan

         Mesin bubut ringan diperuntukkan untuk pekerjaan membubut objek yang berukuran kecil dan ringan. Bentuk mesin ini relatif kecil dan sederhana dengan panjang mesin umumnya tidak lebih dari 1200 mm sehingga sangat cocok untuk latihan dan industri rumah tangga.
Mesin bubut ringan ini bisa diletakkan di meja atau di tempat mana saja sesuka anda dengan sangat mudah, karena ukurannya yang mini dari jenis mesin bubut lainnya.
Karena memilki berat yang ringan dan ukuran yang mini, mesin bubut ini bisa dibawa atau di angkat oleh satu orang. Mesini ini biasa kita jumpai di beberapa sekolah mesin yang di gunakan untuk latihan dan pembelajaran.

2.    Mesin bubut sedang (medium lathe)

 

           Dibanding dengan mesin mesin bubut ringan, mesin bubut sedang memiliki konstruksi yang lebih detail dan dilengkapi dengan peralatan khusus. Mesin bubut sedang digunakan untuk pekerjaan yang memiliki banyak variasi dan membutuhkan ketelitian.
          Mesin bubut jenis ini dapat membubut material dengan diameter sampai dengan 200mm dan panjang 100mm. Tidak hanya untuk menghasilkan perkakas, mesin bubut sedang juga dapat digunakan untuk memperbaiki perkakas dan cocok digunakan sebagai peralatan pelatihan di sekolah.

3.    Mesin bubut standar (standard lathe)

 

        Mesin bubut standar memiliki ukuran yang besar dan lebih berat. Jenis mesin bubut ini merupakan standar dalam pembuatan mesin bubut pada umumnya.
Dengan komponen seperti pada mesin bubut ringan dan sedang serta dilengkapi dengan keran pendingin, lampu kerja, bak penampung beram, dan rem. Mesin bubut standar paling banyak digunakan di home industry.

4.    Mesin bubut meja panjang (long bed lathe)

        Mesin bubut ini digunakan untuk  mengerjakan benda yang besar dan panjang, dan banyak digunakan untuk pabrik-pabrik besar.

Jenis Mesin Bubut Berdasarkan Prinsip Kerjanya

Sedangkan berdasarkan prinsip kerja, mesin bubut dibedakan menjadi:

1.    Mesin bubut centre lathe

        Mesin bubut centre lathe paling banyak digunakan pada industri karena dirancang untuk berbagai macam bentuk. Mesin bubut ini menggunakan poros spindle yang memiliki chuck berahang pada satu sisinya sebagai alat cengkram material. Rahang ini menjadi pusat sumbu dan sisinya yang lain menjadi pemutar.
          Mesin ini banyak digunakan diberbagai industri besar ataupun kecil dan juga dibeberapa perusahaan manufactur dengan cara kerja yang sangat efektif dan mudah. Mesin ini dirancang dengan berbagai bentuk dan tipe sehingga.

2.    Mesin bubut sabuk

         Jenis mesin bubut sabuk menggunakan sabuk untuk memutar roda gigi. Sabuk melingkari roda gigi dan berputar dengan putaran poros dari spindle yang terkait dengan sabuk. Roda gigi yang dilingkari sabuk inilah menjadi kunci pembuatan ulir dan pemotongan material karena diujung rangkaian roda gigi tersebut terdapat eretan pahat yang bergerak memutar konstan untuk membentuk ulir.

3.    Mesin bubut vertical turning & boring milling

            Mesin bubut ini bekerja secara otomatis. Sebelum bekerja, mesin bubut ini hanya perlu menentukan bentuk akhir dari setiap potongan yang diberikan oleh operator dan selanjutnya mesin bubut ini akan membubut sesuai setingan.  Poros mesin akan mengeset sendiri cengkramannya pada material bahan kerja.
          Dengan cara kerja yang sangat otomatis, anda dengan mudah dapat mengawasi beberapa mesin lainnya dengan sangat mudah dan cepat. Dengan cara kerja otomatis ini, memudahkan para pengguna menggunakan mesin jenis ini. Mesin otomatis ini banyak di jumpai di beberapa perusahaan industri dan manufactur yang membutuhkannya.

4.    Mesin bubut facing lathe

         Untuk material berbentuk piringan, mesin bubut facing lathelah pilihannya. Mesin bubut ini memiliki cakram atas piringan berupa plat besar yang berada pada sisi dasar, kemudian proses pembubutan bekerja pada kedua sisi piringan.

5.    Mesin bubut turret

          Mesin  bubut turret memiliki kemampuan untuk mengerjakan material secara identic. Maksud identic disini adalah mesin bekerja sesuai dengan urutan kerja yang telah diatur oleh operator mesin sehingga sangat cocok untuk produksi material secara massal di industri-insdustri.

6.    Mesin bubut turret jenis sadel

         Hampir mirip dengan mesin bubut turrent biasa, mesin bubut turret jenis sadel menggunakan sadel untuk melakukan pengaturan dan pengoperasian untuk menghasilkan material yang identik.

7.    Mesin bubut turret vertikal

         Mesin bubut turret  jenis ini juga dapat menghasilkan material dengan identik. Mesin bubut turret vertikal memiliki meja putar bercengkram dan turret yang terpasang di atas rel yang menyilang pada meja putar. Pada turret terdapat kepala samping yang menjadi pengontrol pahat dengan sistem yang sudah diset sehingga terjadi pengulangan proses secara identik pada saat dioperasikan.
           Jika kecepatan translasi dari pahat diatur dengan perbandingan tertentu, maka akan menghasilkan ulir dengan ukuran tertentu di benda putar. Bentuk ulir yang bermacam-macam serta ukuran yang berbeda-beda dihasilkan dari komponen mesin roda gigi translasi.
          Untuk mendapatkan ukuran ulir dengan ukuran yang berbeda-beda, roda gigi translasi yang berfungsi sebagai penghubung antara poros spindle dan poros ulir hanya perlu diputar. Jumlah gigi pada roda gigi penukar berkisar dari 15 gigi sampai 127 gigi.

google+

linkedin